Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Refleksi Minggu #13

Assalamualaikum. w.,w Jumpa lagi dengan saya Aulyah Zakilah Ifani, yang teman-teman biasa memanggil saya kila. tak terasa sudah minggu ke 13 perkuliahan Algoritma Pemrograman. bentar lagi libur gaes.hohoho . . . . Langsung saja pada  pertemuan ke 13 membahas tentang program IPK dan KHS, dengan menggunakan structure dan juga class.

RENCANA KULIAH KE 12

C++ #include(iostream)   #include(string.h)   typedef struct {  int tanggal, bulan, tahun;  } data_tanggal tgl_lahir;  typedef struct { char nama[30]; data_tanggal tgl_lahir;   {  data_rekan; data_rekan info_rekan;   Main()   { strcpy(info_rekan.nama,”Budi”); info_rekan.tgl-lahir.tanggal = 30;  info_rekan.tgl_lahir.bulan = 4;  info_rekan.tgl_lahir.tahun = 2002;   cout << “Nama : “ < < cout << “\nTanggal Lahir :”; cout << “-“ << info_rekan.tgl_lahir.bulan; cout << “-“ << info_rekan.tgl_lahir.tahun; }

REFLEKSI MINGGU 12

Ass Kali ini kita akan belajar tentang recort. RECORD Sebuah record merupakan koleksi satuan data yang heterogen, yakni terdiri dari berbagai type. Satuan data tersebut sering disebut sebagai field dari record. Field dipanggil dengan menggunakan namanya masing-masing. Suatu field dapat terdiri atas beberapa subfield. Sebagai Contoh, data personalia dari seorang pegawai suatu perusahaan di Amerika Serikat, merupakan sebuah record yang dapat terdiri dari berbagai field, dan subfield seperti berikut ini :   1 NOMOR-JAMINAN-SOSIAL 2 NAMA, yang terdiri atas : NAMA-BELAKANG NAMA-DEPAN NAMA-TENGAH   3 ALAMAT, terdiri atas : JALAN NOMOR RUMAH NAMA-JALAN KOTA NEGARA-BAGIAN KODE-POS   4 MENIKAH Algoritmanya Deklarasi Type Mahasiswa :  Record < NIM :  integer, Nama :  string, KodeMK :  string, NilaiHuruf :  char > Mhs1,Mhs2 :  Mahasiswa Bahasa C++ : //deklarasi typedef struct  {  int NIM; char Nama[20];  char KodeMK[1...

Refleksi minggu #10

BAB 10 ARRAY DUA DIMENSI, KASUS MATRIKS Sebagai ilustrasi, array dua dimensi dapat digambarkan sebagai sebuah matriks : Misalkan matriks A berordo 2 x 3 : 1 2 3 4 0 1 A [ 1, -2, 3, -4, 0, -1 ] Dalam memori, setiap elemen matriks A dapat dipetakan seperti : kolom j=1 kolom j=2 kolom j=3 baris i=1 A[1,1] = 1 A[1,2] = -2 A[1,3] = 3 baris i=2 A[2,1]= -4 A[2,2] = 0 A[2,3] = -1 Dengan demikian, suatu matriks dapat dibuat implementasinya dengan menggunakan array berdimensi dua.

Perkalian Vector 2 elemen dengan Matriks ordo 2X3 dan Vector 3 element

Gambar
1. Identifikasi Masalah :     Mengalikan vektor 2 elemen matrix 2x3 dan vektor 3 elemen. 2. Menentukan Input dan Output     Input :     matriks [2][3] = { 3,5,2,4,6,1 }     vektor [3] = { 2,4,3 }     vek [2] = { 5, 6 }        Output :     matrix 2x3 dan vektor 3 elemen       32       35     vektor elemen 2 dengan matrix 2x3 dan vektor elemen 3     160     210 3. Membuat flowchart atau algoritma Deklarasi : matriks [2][3]={ 3,5,2,4,6,1} = integer vektor[3]={2,4,3} = integer vek[2]={5,6}= integer hasil[2]=0= integer Deskripsi : write('MATRIX ELEMEN 2X3 : \n')             for i  ÃŸ 0 to 2 do then a++                         for j ß 0 to 3 then j++        ...

Refleksi minggu #11

Assalamualaikum w.w., pertemuan hari ini membahas tentang SEARCHING. Searching terbagi menjadi 2 yaitu Linear dan Biner. A. Pencarian Linera (Linear search)      Misalkan kita ingin mencari data kunci dalam array. Prinsip pada pencarian linear, setiap data pada aray akan dibandingkan dengan kunci sampai pada data yang terakhir. Bila posisi ke-i data sama dengan kunci, berarti data ditemukan pada posisi ke-i.Bila sampai akhir data, data tidak juga ditemukan berarti kunci tidak ada pada aray. B.  Pencarian Biner (Binary Search)       Pada algoritma pencarian biner, data sudah dalam keadaan terurut (untuk mudahnya diasumsikan urut naik). Sekian dlu penjelasannya wassalamualaikum w.w.,

SELECTION SORT

Gambar
SELECTION SORT 1. Identifikasi masalah      Mengurutkan angka dengan metode selection sort. 2. Menentukan input dan output      Input n, A[]      Ouput A[] = 4,5,6,7,8,9 3. Membuat flowchart 4 . Test menggunakan data      Input n=6, A[] = 9 8 7 6 5 4         Data ke-1 = 9         Data ke-2 = 9         Data ke-3 = 9         Data ke-4 = 9         Data ke-5 = 9         Data ke-6 = 9       Output data setelah diurutkan = 4 5 6 7 8 9      Dengan beberapa steps :         step 1 [9, 8, 7, 6, 5, 4] 4 terkecil, 9 > 4        step 2 [4, 8, 7, 6, 5, 9] 5 terkecil, 8 > 5        step 3 [4, 5, 7, 6, 8, 9] 6 terkecil, 7 > 6         step 4 [4, 5, 6, 7, 8, 9] ...

Refleksi minggu #9

Assalamualaikum w.w., pertemuan ke 9 ini membahas tentang SORTING dimana shorting terbagi menjadi 3 yaitu burbble sort, Insertion sort, dan selection sort 1. Bubble Sort metode penurutan gelembung mempunyai perilaku seperti gelembung dimana bila akan diurutkan nai, nilai yang besar akan naik semaentara nilai yang keci akan akan turun 2. Insertion Sort algoritma pengurutan dengan menggunakan metide penyisipan. 3. Selection Sort  pengurutan dengan metode seleksi .sekian dlu yaa wasalamalaikum w.w.,

Program Array

Gambar
1. Identifikasi  Menghilangkan duplikasi dari data yang diinputkan 2. Menentukan input dan output input :  3,4,5,3,2 output : 3,4,5,3 3. Membuat flowchart. 4. Text menggunakan data. Input, Data yang dihapus data  ke 5 Data yang tidak dihapus   data 0=3  data 1=4  data 2=5  data 3= 3 5. Implementasi #include <cstdlib> #include <iostream> using namespace std; void b(int a[5]){     int p,i;     cout<<"Data Sebelum Di Hapus"<<endl;     for(int i=0;i<5;i++){         cout<<a[i]<<endl;     }     cout<<"Pilih Indeks Yang Ingin Di Hapus =";cin>>p;     i=p;     cout<<"Nilai Yang Dihapus ="<<a[i]<<endl<<"Pada Indeks ["<<i<<"]\n";     cout<<"Data Yang Tidak Di Hapus"<...

Refleksi minggu ke 8

Gambar
Assalamualaikum W.W., Minggu ke-8 seperti biasa di pagi hari rabu di isi dengan  kuis yang alhamdulillah bisa diselesaikan. Di minggu ke-8 materi nya tentang array.  Array digunakan untuk menampung banyak data hanya dengan satu variabel saja. Tak lupa di akhir pertemuan ada tugas kelompok yang terdiri dari ebook diktat dan juga slide . 

Pencarian huruf besar dan huruf kecil

1.Algoritma       Deklarasi          i => integer          nama[100]=>char          c => char          Deskripsi            read(nama)            while(nama[i]{                    c=nama[i]                     if (isupper(c)) c=tolower(c)                    putchar (c)           i++}           write(nama[i]) 2.C++ #include ...

Problem to Solve

#include <iostream> #include <string.h> #include <conio.h> using namespace std; int main() { int i,jum; char string[100]; cout<<"Masukan sembarang kalimat:\n"; cin.getline(string,100); //membaca spasi //mengubah huruf awal menjadi huruf kapital if((string[0]>='a')&& (string[0]<='z')) string[0]=(char)string[0]-32; //mengubah huruf setelah huruf awal menjadi huruf kecil jum=1;int d=0; for(i=0;i<(int)strlen(string);i++) { if(i%2==0){ if((string[jum]>='A')&& (string[jum]<='Z')) string[jum]=(char)string[jum]+32; jum++;} } //mengubah huruf setelah spasi menjadi huruf kapital for(i=1;string[i]!='\0';i++) { if(string[i]==' ') d++; if((i-1-d)%2==0) { if(string[i+1]>='a' && string[i+1]<='z') string[i+1]=(char)(string[i+1]-32); } } cout<<"Hasil Akhir : "<<string<<endl; getch(); }

How to Solve 4.2

1.Algoritma :    Deklarasi banyak,i,x array int nilai [20] deklarasi string nama inputkan banyak mahasiswa for (int i=1;i<=banyak;i++){ input nama; input nilai mahasiswa i if (nilai[20]>=80 || nilai[20]<=100) ceta nilai = A else if (nilai[20]>=60 || nilai[20]<80) cetak nilai = B else if (nilai[20]>=40 || nilai[20]<60) cetak nilai = C else if (nilai[20]>=20 || nilai[20]<40) cetak nilai = D else if (nilai[20]>=0 || nilai[20]<20) cetak nilai = E end for 2.c++: #include <iostream> /* run this program using the console pauser or add your own getch, system("pause") or input loop */ using namespace std; int main(int argc, char** argv) { int banyak, i,x; int nilai[20]; string nama; cout<<"Masukan Banyak Mahasiswa :"; cin>>banyak; for (int i=1;i<=banyak;i++){ cout<<"nama Mahasiswa :";cin>>nama; cout<<"Masukan nilai  :";cin>>nilai[20];...

How to Solve 4.1

1.Algoritma : ·         Array A yang bertipe integer diisi dengan nilai {5, 10, 6, 0, 4} ·         Array B yang bertipe integer diisi dengan nilai {0, 0, 0, 0, 0} ·         Baris perulangan untuk menampilkan nilai dari array A. ·         Proses untuk mengisi array B dengan nilai yang dibalik. ·         Menampilkan output nilai dari array B.  2.  c++ : #include <iostream> #include <stdlib.h> using namespace std; int main(void) {        int A[5] = {5, 10, 6, 0, 4};        int B[5] = {0, 0, 0, 0, 0};        int i;        // Nilai array A integer        cout<<"Nilai dari array A: ";        for(i=0; i<5; i++){            ...

Diktat Bab 7 nomor 1-2

Gambar
Disini Saya akan sharing tentang program program yang berada di Bab 7 Diktat Algoritma Dan Pemrograman . 1. Menyipsikan Kata 2. String bergantian huruf besar dan kecil nomor 3-4 http://fafa145.blogspot.co.id/ nomor 5-6 http://pengantarprogram.blogspot.co.id/

PPT 7 Kasus 6.2

Gambar
Kali ini saya akan membagikan sebuah kasus untuk mencari Nilai Deviasi Standar dari beberapa bilangan. Di program kali ini kita bakalan pakai array sama perulangan. Langsung saja ke Algoritma nyaaa Fungsi  STD( input x : array [10] integer, n integer, rata : float) : float                     Deklarasi                  i,jumlah : integer             Deskripsi                  float jumlah=0; for(i=0;i<N;i++) jumlah=jumlah + sqr(x[i]-rata); return(sqr(jumlah/(N-1))); #include <iostream> #include <math.h> /* run this program using the console pauser or add your own getch, system("pause") or input loop */ using namespace std; float rata(int x[],int N) {int i; float total=0; for(i=0;i<N;i++)  total = total +x[i];  return(total/N); } long sqr(int n){return (n*n); } fl...

PPT 7 Kasus 6.1

Gambar
Kali ini saya akan membagikan sebuah kasus untuk mencari rata-rata dari beberapa bilangan. Di program kali ini kita bakalan pakai array sama perulangan. Langsung saja ke Algoritma nyaaa Fungsi  rata( input x : array [10] integer, n integer) : float                       Deklarasi                  i,jumlah : integer            Deskripsi                   jumlah = 0                  for(i=0;i<N;i++)                     jumlah=jumlah+x[i]               rata=jumlah/n; #include <iostream> /* run this program using the console pauser or add your own getch, system("pause") or input loop */ using namespace std; void masuk_data(int A[10], int n){  for(int i=0...

PROGRAM MEMBALIKKAN KATA

Gambar
#include <iostream> #include <conio.h> #include <string.h> /* run this program using the console pauser or add your own getch, system("pause") or input loop */ using namespace std; int main(int argc, char** argv) {     char a[30];     int i,j;         cout<<"masukkan Kalimat :";     cin.getline(a,30);     i=strlen(a);     cout<<"\nKalimat Setelah di Balik :";     for(j=i;j>=0;j--){         cout<<a[j];     }     getch();     return 0; }  untuk no 1-2 pengantarprogram.blogspot.co.id untuk no 3 fafa145.blogspot.co.id

hal 541

Gambar
Problem : Sort an array ascending order using a selection sort. Dev c++ : #include <iostream> /* run this program using the console pauser or add your own getch, system("pause") or input loop */ using namespace std; int main(int argc, char** argv) {     int i, j, max, temp;     int data[10];     cout<<"---Selection Sort---"<<endl;     cout<<"Masukkan banyak data=";     cin>>max;     for(i=1;i<=max;i++){         cout<<"Masukkan data ke-"<<i<<" : ";         cin>>data[i];     }     cout<<" Data Awal :";     for(i=1;i<=max;i++){         cout<<data[i]<<" ";     }     for(i=1;i<max;i++){         for(j=i+1;j<=max;j++){  ...

Kasus 6.2

Gambar
Kasus 6.2. Carilah nilai deviasi standar dari n buah data. Dev c++ : #include <iostream> #include <math.h> /* run this program using the console pauser or add your own getch, system("pause") or input loop */ using namespace std; void sqrt(int x[]){     int n;     cout<<"masukkan jumlah data:";     cin>>n;     x[n];     float std ;int rata=0, jumlah=0;     for(int i=0;i<n;i++){         cout<<"masukkan jumlah data :"<<i<<" : ";         cin>>x[i];     }     for(int i=0;i<n;i++){         jumlah=jumlah+sqrt(x[i]);     }     std=sqrt(jumlah/(n-1));     cout<<"STD : "<<std; } int main(int argc, char** argv) {     int x[100];     sqrt(x);  ...

KASUS 6.1

Gambar
Kasus 6.1. Carilah rata-rata dari n bilangan bulat dengan menggunakan array. Penyelesaian dengan menggunakan dev c++ : #include <iostream> /* run this program using the console pauser or add your own getch, system("pause") or input loop */ using namespace std; void rata(int bil []){     int n;     cout<<"Masukkan jumlah data:";     cin>>n;     bil[n];     int rata=0;     int hasil=0;     for(int i=0;i<n;i++){         cout<<"masukkan data ke "<<i<<" : ";         cin>>bil[i];     }     for(int i=0;i<n;i++){         hasil=hasil+bil[i];     }     rata=hasil/n;     cout<<"jumlah total: "<<hasil<<endl;     cout<<"rata-rata : "<<rat...

4.2

Gambar
Problem : Given a set of n students examination marks(in the range 0-100) make a count of the number of students that obtained each possible mark. Penyelesaian dengan menggunakan dev c++ : #include <iostream> /* run this program using the console pauser or add your own getch, system("pause") or input loop */ using namespace std; int main(int argc, char** argv) {     int a[100];     for(int i=0; i<=100; i++){         a[i]=i;         cout<<"a["<<a[i]<<"] := a["<<a[i]+1<<"]"<<endl;     }     return 0; }   untuk 4.3-4.4 buka di  fafa145.blogspot.com   untuk 4.5-4.6 buka di  http://pengantarprogram.blogspot.co.id/

4.1

Gambar
Problem : Rearrange the elements in an array so that they appear in reverse order. penyelesaian dengan menggunakan dev c++ : #include <iostream> /* run this program using the console pauser or add your own getch, system("pause") or input loop */ using namespace std; int main(int argc, char** argv) {     char balik[10]="123456789";     cout<<"Kata Awal: ";     for(int i=0;i<10;i++){         cout<<balik[i];     }     cout<<endl;     cout<<"Di Balik :";     for(int i=10; i>=0; i--){         cout<<balik[i];     }     return 0; }

KASUS 5.6

Gambar
Diberikan deret Fibonacci sebagai berikut : 1, 1, 2, 3, 5, 8, … • Buatlah fungsi yang menghitung suku ke-n dari deret Fibonacci dengan menggunakan cara rekursif. • Analisis : • Suku ke-n dari deret Fibonacci diperoleh dengan rumus : fibonacci(n) = fibonacci(n-1) + fibonacci(n-2)    dengan nilai awal untuk n=1 dan n=2 berharga 1. Menggunakan C++ #include <iostream> using namespace std; /* run this program using the console pauser or add your own getch, system("pause") or input loop */ int fibonacci(int n){ if (n==1 || n==2)return(1); else return(fibonacci(n-1)+fibonacci(n-2)); } int main(int argc, char** argv) { int i,n; cout<<"Masukan Batas Suku =";cin>>n; for(i=1;i<=n;i++) cout<<fibonacci(i)<<","; return 0; } Tampilan Menggunakan Raptor

KASUS 5.5

Gambar
Pertanyaan : Fungsi faktorial rekursif untuk mencari nilai n! Menggunakan C++ #include <iostream> #include <string> using namespace std; void factorial(int n,int x,int hasil){ if(x>n){ cout<<"Factorial "<<n<<" adalah "<<hasil<<endl; } else{ hasil=hasil*x; x=x+1; factorial(n,x,hasil); } } int main() { int hasil; int n; int x; cout<<"Masukan nilai factorial : "; cin>>n; x=1; hasil=1; factorial(n,x,hasil); return 0; } Tampilan Raptor